<!-- --></head><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d3415843\x26blogName\x3d:::+IndRa+PraJa+:::\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://indrapraja.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://indrapraja.blogspot.com/\x26vt\x3d-7123636009343792461', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script><!-- --><div id="b-navbar"><a href="http://www.blogger.com/" id="b-logo" title="Go to Blogger.com"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/1/logobar.gif" alt="Blogger" width="80" height="24" /></a><form id="b-search" action="http://www.google.com/search"><div id="b-more"><a href="http://www.blogger.com/" id="b-getorpost"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/1/btn_getblog.gif" alt="Get your own blog" width="112" height="15" /></a><a href="http://www.blogger.com/redirect/next_blog.pyra?navBar=true" id="b-next"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/1/btn_nextblog.gif" alt="Next blog" width="72" height="15" /></a></div><div id="b-this"><input type="text" id="b-query" name="q" /><input type="hidden" name="ie" value="windows-1252" /><input type="hidden" name="sitesearch" value="indrapraja.blogspot.com" /><input type="image" src="http://www.blogger.com/img/navbar/1/btn_search.gif" alt="Search" value="Search" id="b-searchbtn" title="Search this blog with Google" /><a href="javascript:BlogThis();" id="b-blogthis">BlogThis!</a></div></form></div><script type="text/javascript"><!-- function BlogThis() {Q='';x=document;y=window;if(x.selection) {Q=x.selection.createRange().text;} else if (y.getSelection) { Q=y.getSelection();} else if (x.getSelection) { Q=x.getSelection();}popw = y.open('http://www.blogger.com/blog_this.pyra?t=' + escape(Q) + '&u=' + escape(location.href) + '&n=' + escape(document.title),'bloggerForm','scrollbars=no,width=475,height=300,top=175,left=75,status=yes,resizable=yes');void(0);} --></script><div id="space-for-ie"></div>
::: IndRa PraJa Weblog :::

::: :::

 

 

Saturday, May 27, 2006

Awaken The Giant Within..

“ Awaken The Giant Within.. “
Optimalkan Potensi Dalam Diri Kita

Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling mulia dan tinggi derajatnya dibandingkan dengan makhluk lainnya. Sewaktu Tuhan menurunkan Adam sebagai manusia pertama ke bumi, Tuhan sudah tahu segala resiko dengan adanya penciptaan manusia. Tuhan tidak memberikan apa-apa ketika Adam & Hawa diturunkan ke bumi. Menurut hikayat, bahkan mereka diturunkan ke bumi ini tanpa sehelai benang pun.

Tapi hari ini, coba Anda perhatikan sekeliling Anda. Manusia berpakaian bagus, lengkap dengan kendaraan, menenteng ponsel canggih kemana-mana, bisa tahu informasi di belahan dunia lain dalam waktu sekejap, dan lain-lain. Apakah itu juga ikut diturunkan Tuhan saat Adam turun ke bumi? Tidak saudara. Tapi bersyukur, Tuhan memberikan satu anugerah yang tiada terhingga nilainya, yaitu kemampuan berpikir dan budi pekerti kepada manusia.

Jadi semua manusia sudah dibekali POTENSI yang sama oleh Tuhan. Salah satunya adalah otak kita. Dan luar biasanya, ternyata kemampuan otak ini menurut penelitian penggunaannya oleh manusia hanya beberapa persen saja. Termasuk Albert Einstein si Jenius pun ternyata hanya baru menggunakan otaknya kurang dari 10%. Bayangkan betapa besar potensi kita sebagai manusia.

Lalu pertanyaannya, kalau semua manusia mempunyai potensi yang sungguh luar biasa, mengapa ada manusia yang sukses, ada yang gagal, ada yang kaya ada yang miskin, ada yang selalu menang dalam persaingan, ada pula yang selalu kalah. Kunci utamanya adalah dari pola pikir manusianya itu sendiri. Banyak orang yang berpikir: "Wah, dia sih memang hebat, tapi saya tidak mungkin bisa seperti dia", maka tanpa sadar orang tersebut telah membunuh potensi dirinya sendiri.
Mengapa orang kurang percaya dengan potensi dirinya sendiri. Ada banyak hal yang menyebabkannya. Mungkin karena kondisi lingkungan sejak lahir, sistem pendidikan yang kurang menunjang kemampuan bersaing, pernah mengalami trauma negatif, atau mungkin karena menderita cacat tubuh, dan sebagainya.

Apa yang sama dari orang-orang berikut?
Lady Diana, Serena Williams, Greg Norman, Michael Jordan, Andre Agassi, Top 500 Fortune CEO, Gorbachev, Nelson Mandela, para Artis, Atlet tingkat dunia dan Presiden lainnya?
Mereka adalah orang2 yang komitmen menggunakan Rumus keberhasilan Optimal (Peak Performance)

Mari kita bahas apa yang dimaksud oleh Anthony Robbins dengan rumus keberhasilan optimal atau Peak Performance, yaitu :

1. Mengetahui apa yang ingin diHASILKAN, yaitu : menentukan dengan tepat apa yang diinginkan (GOAL).
Orang tidak malas! Mereka hanya memiliki tujuan yang IMPOTEN yaitu tujuan yang tidak mengilhami mereka!!! (Anthony Robbins)

2. BERTINDAK, kecuali kalau Anda menginginkan itu tetap tinggal sebagai MIMPI.
Anda harus memilih jenis tindakan yang diyakini mempunyai kemungkinan terbesar dapat menghasilkan apa yang diinginkan. Tindakan yang dilakukan tidak selalu menghasilkan apa yang diinginkan. ITU TANDA ANDA SEDANG BELAJAR... SO JUST DO IT!!

3. Mengembangkan indera perasa untuk mengetahui jenis tanggapannya dan hasil yang diperoleh dari tindakan, dan memperhatikan secepat mungkin apakah akan mendekati hasil atau menjauhinya. Ini adalah tahap EVALUASI.
Anda harus tahu apa yang diperoleh dari tindakan itu, dari perbincangan ataukah dari kebiasaan sehari-hari. Kalau yang diperoleh bukanlah yang diinginkan, perhatikanlah apa yang didapat dari tindakan itu, sehingga dapat belajar dari pengalaman orang. Lalu lakukanlah!!

4. Dapat mengembangkan keluwesan MENGUBAH PERILAKU sampai memperoleh apa yang diinginkan.
Jika melihat orang yang berhasil, anda akan menyadari bahwa mereka mengikuti langkah-langkah ini. Mereka mulai dengan suatu sasaran, karena tanpa sasaran tidak akan dapat mencapainya. Mereka bertindak karena hanya mengetahui tidaklah cukup. Mereka mampu menilai orang lain, untuk mengetahui tanggapan apa yang mereka peroleh, dan tetap beradaptasi, tetap menyesuaikan, tetap mengubah perilaku mereka sampai mereka berhasil.

LAST THING : "Bagi setiap usaha yang disiplin pasti ada hasil yang berlipat ganda"!!


 
 

  ::: Personal Info :::


I Gusti Ngurah Agung Indra Praja

  ::: Previous Posts :::



  ::: Archives :::



  ::: Leave Ur Message Here :::


Name :
Web/Email :
Message :
smileys

  ::: Friends Site :::



  ::: Link My Blog :::


Copy & Paste this HTML Code


  ::: Credits :::


I Love Blue Dot Com
I Love Blue - Jatuh Cinta
I Love Blue - Forum
IndRa-I @ Friendster.Com
IndRa-II @ Friendster.Com
IndRa-I Blog @ Friendster.Blogs
IndRa @ 360Yahoo.Com
IndRa @ Fupei.Com
IndRa @ Multiply.Com
IndRa @ MySpace.Com
IndRa @ LiveConnector.Com
IndRa @ Hi5.Com
IndRa @ Sohib.Com
IndRa Photo Collection
Umalas Horse Stable
Powered by Blogger
BlogFam Community
Nedstat Basic
As Seen On TV
Free Web Counter
.

Be Brave.. Be Wild.. Be Happy.. © 2005 IndRa PraJa - All Right Reserved