<!-- --></head><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d3415843\x26blogName\x3d:::+IndRa+PraJa+:::\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://indrapraja.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://indrapraja.blogspot.com/\x26vt\x3d-7123636009343792461', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script><!-- --><div id="b-navbar"><a href="http://www.blogger.com/" id="b-logo" title="Go to Blogger.com"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/1/logobar.gif" alt="Blogger" width="80" height="24" /></a><form id="b-search" action="http://www.google.com/search"><div id="b-more"><a href="http://www.blogger.com/" id="b-getorpost"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/1/btn_getblog.gif" alt="Get your own blog" width="112" height="15" /></a><a href="http://www.blogger.com/redirect/next_blog.pyra?navBar=true" id="b-next"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/1/btn_nextblog.gif" alt="Next blog" width="72" height="15" /></a></div><div id="b-this"><input type="text" id="b-query" name="q" /><input type="hidden" name="ie" value="windows-1252" /><input type="hidden" name="sitesearch" value="indrapraja.blogspot.com" /><input type="image" src="http://www.blogger.com/img/navbar/1/btn_search.gif" alt="Search" value="Search" id="b-searchbtn" title="Search this blog with Google" /><a href="javascript:BlogThis();" id="b-blogthis">BlogThis!</a></div></form></div><script type="text/javascript"><!-- function BlogThis() {Q='';x=document;y=window;if(x.selection) {Q=x.selection.createRange().text;} else if (y.getSelection) { Q=y.getSelection();} else if (x.getSelection) { Q=x.getSelection();}popw = y.open('http://www.blogger.com/blog_this.pyra?t=' + escape(Q) + '&u=' + escape(location.href) + '&n=' + escape(document.title),'bloggerForm','scrollbars=no,width=475,height=300,top=175,left=75,status=yes,resizable=yes');void(0);} --></script><div id="space-for-ie"></div>
::: IndRa PraJa Weblog :::

::: :::

 

 

Friday, December 31, 2004

Happy New Year 2005


Hi all.. I want to wish you a very happy, healthy, and blessings for this New Year! I do hope it will be the happiest that you've ever known, and that it will be a year filled with serenity with each sunrise..

Today is the last day in this year. You have been given this day to use as you will. You can waste it or use it for good. What you do today is important because you are exchanging a day of your life for it. When tomorrow comes, this day will be gone forever; in its place is something that you have left behind.. let it be something good.

As well as what you do the last years gone forever, if you did good things Thanks God & if you don't pray now and ask for forgiveness, learn from yesterday and try to be good, remember that challenge is good and always let this change go through positive growth by learning and benefiting from our experiences.

Well, Dear friends.. Continue on the Journey of Life.



H ours of happy times with friends and family
A bundant time for relaxation
P rosperity
P lenty of love when you need it the most
Y outhful excitement at lifes simple pleasures

N ights of restful slumber (you know - dont' worry be happy)
E verything you need
W ishing you love and light

Y ears and years of good health
E njoyment and mirth
A angels to watch over you
R embrances of a happy years!


Peace within your heart..
Love from family and friends..
Faith to guide your way..
Hope to make it through each day..
Sunshine to light the day..
Heavenly stars to wish upon..
Rainbows to to let you know there is a tomorrow..
A tear to show compassion..
A heart to hold the love..

But most of all I wish for you..
To feel my hand in yours..
To know I am here if you stumble or fall..
To bring you cheer.. To bring you love..
To return the love you always share with me..

I wish you health..
So you may enjoy each day in comfort..
I wish you the love of friends and family..
And Peace within your heart..
I wish you the beauty of nature..
That you may enjoy the work of god..
I wish you wisdom to choose priorities..
For those things that really matter in life..
I wish you generousity so you may share..
All good things that come to you..
I wish you happiness and joy..
And Blessings for the new year..
I wish you the best of everything..
That you so well deserve


HAPPY NEW YEAR FRIEND !


Thursday, December 30, 2004

Gunung Jangan Pula Meletus

oleh : Emha Ainun Nadjib ( budayawan )

KHUSUS untuk bencana Aceh, saya terpaksa menemui Kiai Sudrun. Apakah kata mampu mengucapkan kedahsyatannya? Apakah sastra mampu menuturkan kedalaman dukanya? Apakah ilmu sanggup menemukan dan menghitung nilai-nilai kandungannya?

Wajah Sudrun yang buruk dengan air liur yang selalu mengalir pelan dari salah satu sudut bibirnya hampir membuatku marah. Karena tak bisa kubedakan apakah ia sedang berduka atau tidak. Sebab, barang siapa tidak berduka oleh ngerinya bencana itu dan oleh kesengsaraan para korban yang jiwanya luluh lantak terkeping- keping, akan kubunuh.

"Jakarta jauh lebih pantas mendapat bencana itu dibanding Aceh!," aku menyerbu.

"Kamu juga tak kalah pantas memperoleh kehancuran," Sudrun menyambut dengan kata- kata yang, seperti biasa, menyakitkan hati.

"Jadi, kenapa Aceh, bukan aku dan Jakarta?"

"Karena kalian berjodoh dengan kebusukan dunia, sedang rakyat Aceh dinikahkan dengan surga."

"Orang Aceh-lah yang selama bertahun-tahun terakhir amat dan paling menderita dibanding kita senegara, kenapa masih ditenggelamkan ke kubangan kesengsaraan sedalam itu?"

"Penderitaan adalah setoran termahal dari manusia kepada Tuhannya sehingga derajat orang Aceh ditinggikan, sementara kalian ditinggalkan untuk terus menjalani kerendahan."

"Termasuk Kiai...."

Cuh! Ludahnya melompat menciprati mukaku. Sudah biasa begini. Sejak dahulu kala. Kuusap dengan kesabaran.

"Kalau itu hukuman, apa salah mereka? Kalau itu peringatan, kenapa tidak kepada gerombolan maling dan koruptor di Jakarta? Kalau itu ujian, apa Tuhan masih kurang kenyang melihat kebingungan dan ketakutan rakyat Aceh selama ini, di tengah perang politik dan militer tak berkesudahan?"

Sudrun tertawa terkekeh-kekeh. Tidak kumengerti apa yang lucu dari kata-kataku. Badannya terguncang-guncang.

"Kamu mempersoalkan Tuhan? Mempertanyakan tindakan Tuhan? Mempersalahkan ketidakadilan Tuhan?" katanya.

Aku menjawab tegas, "Ya."

"Kalau Tuhan diam saja bagaimana?"

"Akan terus kupertanyakan. Dan aku tahu seluruh bangsa Indonesia akan terus mempertanyakan."

"Sampai kapan?"

"Sampai kapan pun!"

"Sampai mati?"

"Ya!"

"Kapan kamu mati?"

"Gila!"

"Kamu yang gila. Kurang waras akalmu. Lebih baik kamu mempertanyakan kenapa ilmumu sampai tidak mengetahui akan ada gempa di Aceh. Kamu bahkan tidak tahu apa yang akan kamu katakan sendiri lima menit mendatang. Kamu juga tidak tahu berapa jumlah bulu ketiakmu. Kamu pengecut. Untuk apa mempertanyakan tindakan Tuhan. Kenapa kamu tidak melawanNya. Kenapa kamu memberontak secara tegas kepada Tuhan. Kami menyingkir dari bumiNya, pindah dari alam semestaNya, kemudian kamu tabuh genderang perang menantangNya!"

"“Aku ini, Kiai!" teriakku, "datang kemari, untuk merundingkan hal-hal yang bisa menghindarkanku dari tindakan menuduh Tuhan adalah diktator dan otoriter...."

Sudrun malah melompat- lompat. Yang tertawa sekarang seluruh tubuhnya. Bibirnya melebar-lebar ke kiri-kanan mengejekku.

"Kamu jahat," katanya, "karena ingin menghindar dari kewajiban."

"Kewajiban apa?"

"Kewajiban ilmiah untuk mengakui bahwa Tuhan itu diktator dan otoriter. Kewajiban untuk mengakuinya, menemukan logikanya, lalu belajar menerimanya, dan akhirnya memperoleh kenikmatan mengikhlaskannya. Tuhan-lah satu-satunya yang ada, yang berhak bersikap diktator dan otoriter, sebagaimana pelukis berhak menyayang lukisannya atau merobek-robek dan mencampakkannya ke tempat sampah. Tuhan tidak berkewajiban apa- apa karena ia tidak berutang kepada siapa-siapa, dan keberadaanNya tidak atas saham dan andil siapa pun. Tuhan tidak terikat oleh baik buruk karena justru Dialah yang menciptakan baik buruk. Tuhan tidak harus patuh kepada benar atau salah, karena benar dan salah yang harus taat kepadaNya. Ainun, Ainun, apa yang kamu lakukan ini? Sini, sini..."-ia meraih lengan saya dan menyeret ke tembok-"Kupinjamkan dinding ini kepadamu...."

"Apa maksud Kiai?," aku tidak paham.

"Pakailah sesukamu."

"Emang untuk apa?"

"Misalnya untuk membenturkan kepalamu...."

"Sinting!"

"Membenturkan kepala ke tembok adalah tahap awal pembelajaran yang terbaik untuk cara berpikir yang kau tempuh."

Ia membawaku duduk kembali.

"Atau kamu saja yang jadi Tuhan, dan kamu atur nasib terbaik untuk manusia menurut pertimbanganmu?," ia pegang bagian atas bajuku.

"Kamu tahu Muhammad?", ia meneruskan, "Tahu? Muhammad Rasulullah shallallahu ’alaihi wa alihi wasallah, tahu? Ia manusia mutiara yang memilih hidup sebagai orang jelata. Tidak pernah makan kenyang lebih dari tiga hari, karena sesudah hari kedua ia tak punya makanan lagi. Ia menjahit bajunya sendiri dan menambal sandalnya sendiri. Panjang rumahnya 4,80 cm, lebar 4,62 cm. Ia manusia yang paling dicintai Tuhan dan paling mencintai Tuhan, tetapi oleh Tuhan orang kampung Thaif diizinkan melemparinya dengan batu yang membuat jidatnya berdarah. Ia bahkan dibiarkan oleh Tuhan sakit sangat panas badan oleh racun Zaenab wanita Yahudi. Cucunya yang pertama diizinkan Tuhan mati diracun istrinya sendiri. Dan cucunya yang keduadibiarkan oleh Tuhan dipenggal kepalanya kemudian kepala itu diseret dengan kuda sejauh ratusan kilometer sehingga ada dua kuburannya. Muhammad dijamin surganya, tetapi ia selalu takut kepada Tuhan sehingga menangis di setiap sujudnya. Sedangkan kalian yang pekerjaannya mencuri, kelakuannya penuh kerendahan budaya, yang politik kalian busuk, perhatian kalian kepada Tuhan setengah-setengah, menginginkan nasib lebih enak dibanding Muhammad? Dan kalau kalian ditimpa bencana, Tuhan yang kalian salahkan?"

Tangan Sudrun mendorong badan saya keras-keras sehingga saya jatuh ke belakang.

"Kiai," kata saya agak pelan, "Aku ingin mempertahankan keyakinan bahwa icon utama eksistensi Tuhan adalah sifat Rahman dan Rahim...."

"Sangat benar demikian," jawabnya, "Apa yang membuatmu tidak yakin?"

"Ya Aceh itu, Kiai, Aceh.... Untuk Aceh-lah aku bersedia Kiai ludahi."

"Aku tidak meludahimu. Yang terjadi bukan aku meludahimu. Yang terjadi adalah bahwa kamu pantas diludahi."

"Terserah Kiai, asal Rahman Rahim itu...."

"Rahman cinta meluas, Rahim cinta mendalam. Rahman cinta sosial, Rahim cinta lubuk hati. Kenapa?"

"Aceh, Kiai, Aceh."

"Rahman menjilat Aceh dari lautan, Rahim mengisap Aceh dari bawah bumi. Manusia yang mulia dan paling beruntung adalah yang segera dipisahkan oleh Tuhan dari dunia. Ribuan malaikat mengangkut mereka langsung ke surga dengan rumah-rumah cahaya yang telah tersedia. Kepada saudara- saudara mereka yang ditinggalkan, porak poranda kampung dan kota mereka adalah medan pendadaran total bagi kebesaran kepribadian manusia Aceh, karena sesudah ini Tuhan menolong mereka untuk bangkit dan menemukan kembali kependekaran mereka. Kejadian tersebut dibikin sedahsyat itu sehingga mengatasi segala tema Aceh Indonesia yang menyengsarakan mereka selama ini. Rakyat Aceh dan Indonesia kini terbebas dari blok-blok psikologis yang memenjarakan mereka selama ini, karena air mata dan duka mereka menyatu, sehingga akan lahir keputusan dan perubahan sejarah yang melapangkan kedua
pihak".

"Tetapi terlalu mengerikan, Kiai, dan kesengsaraan para korban sukar dibayangkan akan mampu tertanggungkan."

"Dunia bukan tempat utama pementasan manusia. Kalau bagimu orang yang tidak mati adalah selamat sehingga yang mati kamu sebut tidak selamat, buang dulu Tuhan dan akhirat dari konsep nilai hidupmu. Kalau bagimu rumah tidak ambruk, harta tidak sirna, dan nyawa tidak melayang, itulah kebaikan; sementara yang sebaliknya adalah keburukan– berhentilah memprotes Tuhan, karena toh Tuhan tak berlaku di dalam skala berpikirmu, karena bagimu kehidupan berhenti ketika kamu mati."

"Tetapi kenapa Tuhan mengambil hamba-hambaNya yang tak berdosa, sementara membiarkan para penjahat negara dan pencoleng masyarakat hidup nikmat sejahtera?"

"Mungkin Tuhan tidak puas kalau keberadaan para pencoleng itu di neraka kelak tidak terlalu lama. Jadi dibiarkan dulu mereka memperbanyak dosa dan kebodohannya. Bukankah cukup banyak tokoh negerimu yang baik yang justru Tuhan bersegera mengambilnya, sementara yang kamu doakan agar cepat mati karena luar biasa jahatnya kepada rakyatnya malah panjang umurnya?"

"Gusti Gung Binathoro!," saya mengeluh, "Kami semua dan saya sendiri, Kiai, tidaklah memiliki kecanggihan dan ketajaman berpikir setakaran dengan yang disuguhkan oleh perilaku Tuhan."

"Kamu jangan tiba-tiba seperti tidak pernah tahu bagaimana pola perilaku Tuhan. Kalau hati manusia berpenyakit, dan ia membiarkan terus penyakit itu sehingga politiknya memuakkan, ekonominya nggraras dan kebudayaannya penuh penghinaan atas martabat diri manusia sendiri-maka Tuhan justru menambahi penyakit itu, sambil menunggu mereka dengan bencana yang sejati yang jauh lebih dahsyat. Yang di Aceh bukan bencana pada pandangan Tuhan. Itu adalah pemuliaan bagi mereka yang nyawanya diambil malaikat, serta pencerahan dan pembangkitan bagi yang masih dibiarkan hidup."

"Bagi kami yang awam, semua itu tetap tampak sebagai ketidakadilan...."

"Alangkah dungunya kamu!" Sudrun membentak, "Sedangkan ayam menjadi riang hatinya dan bersyukur jika ia disembelih untuk kenikmatan manusia meski ayam tidak memiliki kesadaran untuk mengetahui, ia sedang riang dan bersyukur."

"Jadi, para koruptor dan penindas rakyat tetap aman sejahtera hidupnya?"

"Sampai siang ini, ya. Sebenarnya Tuhan masih sayang kepada mereka sehingga selama satu dua bulan terakhir ini diberi peringatan berturut-turut, baik berupa bencana alam, teknologi dan manusia, dengan frekuensi jauh lebih tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. Tetapi, karena itu semua tidak menjadi pelajaran, mungkin itu menjadikan Tuhan mengambil keputusan untuk memberi peringatan dalam bentuk lebih dahsyat. Kalau kedahsyatan Aceh belum mengguncangkan jiwa Jakarta untuk mulai belajar menundukkan muka, ada kemungkinan...."

"Jangan pula gunung akan meletus, Kiai!" aku memotong, karena ngeri membayangkan lanjutan kalimat Sudrun.

"Bilang sendiri sana sama gunung!" ujar Sudrun sambil berdiri dan ngeloyor meninggalkan saya.

"Kiai!" aku meloncat mendekatinya, "Tolong katakan kepada Tuhan agar beristirahat sebentar dari menakdirkan bencana-bencana alam...."

"Kenapa kau sebut bencana alam? Kalau yang kausalahkan adalah Tuhan, kenapa tak kau pakai istilah bencana Tuhan?"

Sudrun benar-benar tak bisa kutahan. Lari menghilang.


Wednesday, December 29, 2004

Beberapa Langkah Menuju Kesempurnaan


• Bersyukur apabila mendapat nikmat
• Sabar apabila mendapat kesulitan
• Tawakal apabila mempunyai rencana/program
• Ikhlas dalam segala amal perbuatan
• Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan
• Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan
• Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan
• Jangan usil dengan kekayaan orang
• Jangan iri atas kesuksesan orang
• Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan
• Jangan tamak kepada harta
• Jangan terlalu ambisi akan sesuatu kedudukan
• Jangan hancur karena kezaliman
• Jangan goyah karena fitnah
• Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri
• Jangan campuri harta dengan harta yang haram
• Jangan sakiti ayah dan ibu
• Jangan usir orang yang meminta-minta
• Jangan sakiti anak yatim
• Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar
• Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil
• Banyak berkunjung ke tempat ibadah
• Biasakan bersembahyang
• Sayangi dan santuni fakir miskin
• Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Tuhan
• Jangan marah berlebih-lebihan
• Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan
• Berlatihlah konsentrasi pikiran
• Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi
• Jangan mempunyai musuh
• Jangan percaya ramalan manusia
• Jangan terlampau takut miskin
• Hormatilah setiap orang
• Jangan terlampau takut kepada manusia
• Jangan sombong, takabur dan besar kepala
• Berlakulah adil dalam segala urusan
• Bicaralah secukupnya
• Beristri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya
• Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu
• Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur
• Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin
• Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga
• Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan
• Hormatilah guru dan orang tua
• Jangan terlalu banyak hutang
• Jangan terlampau mudah berjanji
• Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahwa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara
• Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna
• Bergaullah dengan orang-orang soleh
• Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita
• Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi
• Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya
• Jangan benci kepada orang yang membenci kita
• Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan suatu pilihan
• Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan
• Jangan melukai hati orang lain
• Jangan membiasakan berkata dusta
• Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian
• Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab
• Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan
• Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
• Jangan membuka aib orang lain
• Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita
• Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana
• Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan
• Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya
• Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara
• Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihanorang lain
• Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara
• Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa
• Hargai prestasi dan pemberian orang
• Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan
• Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan
• Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita
• Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana
• Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orangdan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita
• Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina
• Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya
• Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban
• Sambutlah uluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan
• Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri
• Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan
• Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan kerusakan
• Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang


Monday, December 20, 2004

Make a Commitment ?

Ini sih bukan tangan gue!! Tangannya si Nunique ma sapa yach? ehm..ehmm... Foto iseng bbrp taon lalu.. Tapii, jadi ngiri juga sih liat yg beginian.. Kapan ya gue megang tangan cewe trus bisa ngasi cincin 'n saying i love u? hahaha... HBW neh.. huahahaha...


Saturday, December 18, 2004

Selingkuh?? Sagitarius??

T A U R U S
21 April - 20 Mei
Peringkat 1 : Kesetiaannya luar biasa dan paling dapat diandalkan.
Bagi beberapa zodiac tertentu, Taurus kadangkala dianggap pribadi yang agak membosankan dalam hubungan interaksi karena cenderung berkutat dalam hitungan "berhemat-hemat" atau paling tidak dianggap keras kepala.
C A N C E R
21 Juni - 22 Juli
Peringkat 2 : Ratu Rumahan yang setia, selalu ingin merawat pasangannya.
Sensitivitas tinggi membuatnya sangat berhati-hati untuk tidak dilukai dan melukai. Cancer terkesan menutup rapat diri yang membuat beberapa zodiac tertentu menjadi tidak sabar karena makan waktu untuk berinteraksi dengannya.
V I R G O
23 Agustus - 22 September
Peringkat 3 : Sangat hati-hati memilih pasangan.
Ketemu satu saja sudah bikin "capek", jadi boro-boro mau "main-mata" lagi.Kerap lumayan rewel dan kritis yang menunjukkan betapa besar perhatiannya pada seseorang. Bagi beberapa zodiac tertentu, Virgo adalah tipe yang kerewelan dan kritiknya kadang bisa bikin orang lain tersinggung.
C A P R I C O R N
23 Desember - 20 Januari
Peringkat 4 : Pemikiran akan rencana-rencananya sangat menyita waktunya.
Cenderung berkutat seputar pemikiran akan rencana-rencananya. Bagi beberapa zodiac tertentu, Capricorn terkesan membatasi diri dalam hubungan interaksi dengan lainnya. Selingkuh hanya intermezzo kala jenuh.
A Q U A R I U S
21 Januari - 19 Februari
Peringkat 5 : Tidak suka selingkuh, tapi menghindari komitmen yang membutuhkan keterlibatan emosional yang dalam.
Aquarius cenderung berpikir dan bertindak tegas. Bagi beberapa zodiac tertentu, ia terkesan sangat radikal. Bila ia sampai selingkuh, berarti itu caranya yang "radikal" untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan yang tidak mampu mengikuti pola pikirnya.
L I B R A
23 September - 22 Oktober
Peringkat 6 : Paling sukar menentukan pilihan dan mengalami kesulitan dalam mengungkapkan diri sendiri.
Karena kerap berpikiran mendua mengenai segala sesuatu, bagi beberapa zodiac tertentu, Libra kadang terkesan penuh rahasia dan cenderung sulit dipahami.
G E M I N I
21 Mei - 20 Juni
Peringkat 7 : Harus dimanja agar tidak selingkuh.
Selalu ingin dimanja dan diperhatikan oleh pasangannya. Bagi beberapa zodiac tertentu, Gemini adalah tipe yang gampang berubah-ubah.
S A G I T A R I U S
23 November - 22 Desember
Peringkat 8 : Gampang tergoda untuk selingkuh.
Karakter dasar yang ekspansif maka ia gampang tergoda untuk hal-hal yang "baru", begitu pula dalam hubungan. Bagi beberapa zodiac tertentu, Sagitarius adalah tipe cemerlang yang penuh vitalitas hidup.
A R I E S
21 Maret - 20 April
Peringkat 9 : Perlu dipantau agar gairah kehangatannya tidak berlebihan.
Antusiasme dalam diri membuat gairahnya selalu berkobar untuk ber "petualang" dalam segala hal. Bagi beberapa zodiac tertentu, Aries adalah tipe yang hangat dalam hubungan interaksi.
L E O
23 Juli - 22 Agustus
Peringkat 10 : Kesetiaannya diliputi ego yang tinggi.
Egonya yang tinggi membuat kesetiaannya sangat berpamrih, yaitu rela mengalah dalam banyak hal untuknya. Bagi beberapa zodiac tertentu, Leo adalah tipe yang "menawan."
S C O R P I O
23 Oktober - 22 November
Peringkat 11 : Tak akan membiarkan setiap godaan lewat begitu saja.
Godaan bisa berarti perhatian baginya dan jarang diabaikannya. Scorpio senang menjadi populer sebagai si pecinta ulung. Bagi beberapa zodiac tertentu, Scorpio adalah tipe pecinta yang ekspresif.
P I S C E S
20 Februari - 20 Maret
Peringkat 12 : Si Peselingkuh yang mengaku setia.
Demikian romantis dia... perselingkuhan adalah nuansa indah dalam hidupnya. Bagi beberapa zodiac tertentu, Pisces bisa begitu menggemaskan dengan keragu-raguannya dan layak digoda ke'romantis'annya.


Friday, December 17, 2004

Duhh, Mesranya..


Sekali ini posting coz lagi kangen banget mesra²an kyk gini.. Sampe² jadi iri ma kucing yach, hahaha... Gak ada unsur pornografinya khan kali ini? hehehe... Nih kucing kok sok imut sok manja bangetz yakz.. hahahaha...


Tuesday, December 14, 2004

Make War Sorry yee, Make Love OK yee

Kalo di TV ada acara "Make Music Not War".. Nah yg satu ini kayaknya sih jauh lebih pas dech buat gue.. "Make War Sorry yee, Make Love OK yee".. Sepertinya dah perlu cari partner yg sehati dulu neh, huahaha.. PEACE !!



Saturday, December 11, 2004

Ngentot Bukan Tujuan Hidup


IqbaLz, dah berapa taon lewat neh ya? Mana janji loe mo ngasi kaos gini buat gw? Mmm, trus apa dong yg jadi tujuan hidup kalo gitu? hehehe..


Friday, December 10, 2004

10 Kunci "Kebijaksanaan Cinta"

01. Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi adalah lebih menyakitkan bila mencintai tetapi tidak memiliki keberanian untuk menyatakannya.

02. Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang karena cinta, satu jam untuk menyukai seseorang atau satu hari untuk mencintainya, tetapi membutuhkan waktu seumur hidup untuk memulihkan luka-luka karena cinta. Melupakan bukan selalu berarti memaafkan. Maka jangan pernah lari dari kenyataan cinta.

03. Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum kita menemukan orang yang tepat. Supaya ketika kita bertemu dengan orang yang tepat kita akan sadar betapa berharganya anugerah itu.

04. Cinta adalah ketika kamu menerima seluruh kelemahan kekasihmu, memeluknya sambil berkata "apapun yang terjadi aku tetap mencintai kelemahanmu" dan selalu ada air mata yang menyertai "Aku Cinta Padamu".

05. Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu, Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada. Maka sadarlah yang terbaik adalah yang Tuhan berikan bagi kita.

06. Janganlah mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai cinta itu bertumbuh dalam hatinya, jika tidak pastikan bahwa cinta itu tetap tumbuh dalam hatimu. Cinta yang murni adalah cinta yang hanya mengenal satu kata "Memberi".

07. Ada hal yang ingin kamu dengar dari dia, tetapi dia diam seribu bahasa, walau demikian janganlah kamu menjadi tuli ketika seseorang meneriakkan cinta dihatimu.

08. Jangan pernah berkata "Selamat tinggal" jika hatimu masih ingin mencobanya, jangan menyerah ketika kamu merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata "Aku tidak mencintaimu lagi" kalau kamu tidak dapat membiarkannya pergi untuk selamanya.

09. Cinta datang kepada mereka yang masih mempunyai harapan, walaupun 1001 kali mereka dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya meskipun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang memiliki keberanian untuk membangun kepercayaan "sekali lagi" ketika kekecewaan itu ada.

10. Permulaan cinta adalah membiarkan mereka yang kita cinta menjadi diri mereka sendiri, Orang berbahagia karena Cinta tidak pernah memiliki seluruh apa yang mereka impikan, mereka hanya melakukan 1 hal yaitu cinta yang cukup untuk menutup kelemahan kekasih mereka.


Friday, December 03, 2004

Hidup adalah...

Hidup adalah kesempatan, gunakan itu.
Hidup adalah keindahan, kagumi itu.
Hidup adalah mimpi, wujudkan itu.
Hidup adalah tantangan, hadapi itu.
Hidup adalah kewajiban, penuhi itu.
Hidup adalah pertandingan, jalani itu.
Hidup adalah mahal, jaga itu.
Hidup adalah kekayaan, simpan itu.
Hidup adalah kasih, nikmati itu.
Hidup adalah janji, genapi itu.
Hidup adalah kesusahan, atasi itu.
Hidup adalah nyanyian, nyanyikan itu.
Hidup adalah perjuangan, terima itu.
Hidup adalah tragedi, hadapi itu.
Hidup adalah petualangan, lewati itu.
Hidup adalah keberuntungan, laksanakan itu.
Hidup adalah terlalu berharga, jangan rusakkan itu.
Hidup adalah hidup, berjuanglah untuk itu.


 
 

  ::: Personal Info :::


I Gusti Ngurah Agung Indra Praja

  ::: Previous Posts :::



  ::: Archives :::



  ::: Leave Ur Message Here :::


Name :
Web/Email :
Message :
smileys

  ::: Friends Site :::



  ::: Link My Blog :::


Copy & Paste this HTML Code


  ::: Credits :::


I Love Blue Dot Com
I Love Blue - Jatuh Cinta
I Love Blue - Forum
IndRa-I @ Friendster.Com
IndRa-II @ Friendster.Com
IndRa-I Blog @ Friendster.Blogs
IndRa @ 360Yahoo.Com
IndRa @ Fupei.Com
IndRa @ Multiply.Com
IndRa @ MySpace.Com
IndRa @ LiveConnector.Com
IndRa @ Hi5.Com
IndRa @ Sohib.Com
IndRa Photo Collection
Umalas Horse Stable
Powered by Blogger
BlogFam Community
Nedstat Basic
As Seen On TV
Free Web Counter
.

Be Brave.. Be Wild.. Be Happy.. © 2005 IndRa PraJa - All Right Reserved